27.10.14

Oktober...
Bulan yang aku anggap sebagai bulan paling indah tahun ini untuku.
Namun semua salah, salah besar.. Aku tak menyalahkan siapa pun akan hal ini.
Oktober, pada tanggal 30 adalah hari ulang tahunku. tahun ini aku sudah 22.. yaa, umurku mulai berkurang lagi jatahnya..
Kenapa aku bilang akan menjadi bulan terindah atau ulang tahun terindah ?
Karena tahun ini untuk pertama kalinya aku bisa merayakan ulang tahun bersama seseorang yang begitu berarti dalam hidupku selain Allah, orang tua, dan keluarga (andai itu bisa terjadi)..
Tapi itu semua hanya rencana... Harapanku untuk meniup lilin bersamanya tepat ditanggal 30 kandas, walaupun aku sudah mendapatkannya sebelum tanggal itu tapi bagiku tetap berbeda..
Tahukah kamu apa yang aku panjatkan dalam doa sebelum aku meniup lilinnya ? Aku berharap kamu tidak pergi... Hanya itu, mungkin doaku terdengar jelek dan tidak mau mengerti kamu tapi apa kamu mengerti ?

Mimpi biarlah tetap menjadi mimpi, Ketika itu tak mungkin terjadi maka bangunlah..
Beberapa hari lagi saya resmi 22, angka kembar.. Hidup saya semoga jauh lebih baik lagi..
Aku ingin menjadi wanita kuat dan mandiri .....
Mimpiku diumur 22 nanti aku bisa menyelesaikan semua kewajibanku kepada orang tuaku..
Walau hidup ini berat, aku harus bisa..

30 oktober... hampir 22 tahun yang lalu aku dilahirkan tapi aku tetap menjadi cewek cengeng..
Mudah tersentuh , sering galau , perfeksionis ... hah apalagilah yang lain..

Ulang tahun, mungkin ada yang membuatnya biasa saja atau istimewa..
Kalau aku egois , mungkin aku hanya ingin sedikit merasa dimiliki.
Aku ingin terbang bebas, meninggalkan semua beban yang ada..
Aku rindu tersenyum tanpa beban denganmu, apa aku harus tidak sadarkan diri bila ingin kamu untuk kembali lagi disini ? Ini sesakit hatiku ketika aku patah hati..

22 ku hampir datang... semoga menjadi umur terindah seperti angkanya..
Selamat datang 22, aku akan menunggumu karena kamu akan mendewasakanku,,

Aku ingin menerbangkan balon, seperti mimpiku dulu.. agar rasa sakit itu juga terbang jauh dan tak terlihat lagi...

6.10.14

aku rindu menulis, tapi harusnya aku lebih rindu lagi dengan kewajibanku...
seandainya...

sudah lama tidak menulis disini, mungkin aku pernah melupakan bagian ini... maaf..
dan aku mengingatnya kembali ketika aku sepi.. aku memang jahat..

kaki ini berjalan sekuat aku mampu, berlari selagi aku bisa, dan berhento ketika aku mulai lelah..
ketika waktu membawamu untuk mengharuskanmu berjalan sendiri, mungkin aku akan kembali lagi belajar.. bagaimana aku harus membawa semua mimpi ini sendiri, perjuanganku berat, tapi demi bapak dan ibu aku harus kuat... aku yakin disetiap doanya ada namaku, kuatku bukan cuma ucapanku tapi tumbuh berkat doa mereka...

aku dulu selalu berfikir aku merasa sempurna jika bersama, tapi semua itu harus berubah...
keadaan... aku tak mau menyalahkan keadaan tapi aku menyalahkan diriku sendiri yang masih takut ketika berjalan sendiri... harusnya aku tak bergantung padanya, seharusnya... otaku berfikir, air mataku jatuh, kakiku melangkah, mulutku tersenyum, mataku mencari, tanganku mengetik... aku harus kuat !! jujur saja. waktuku tak banyak... semua mengejar tanpa aku bisa menghentikannya satu detik saja...

aku bisa... Allah tak akan meninggalkanku sendiri.. bapak dan ibu walau kita jauh doa mereka selalu untukku...... orang yang mencintaiku selalu ada untukku walau nanti kita harus jauh...
berjalan kakiku mungkin sendiri, tapi begitu banyak yang menyayangiku...
aku harus kuat, cengengku adalah caraku melawan semua rasa takut...

beribu kata harus aku tulis... semangat menempuh tugas akhir diriku, kamu pasti kuat..

30.1.14


aku gak tau apa yang harus aku tulis , tapi sebenarnya lagi-lagi aku bohong ...
aku cuma gak pengen tiba-tiba ada yang meleleh dari sudut itu , yaa gak mau dilihat orang dan cuma pengen semua orang merasa aku baik-baik saja. ..
mungkin ini cuma pms yang sering dirasain cewek-cewek, di mana cewek merasa emosinya jadi gak stabil *i feel like that . tapi ini cuma mungkin .

kuliah libur, cuma di rumah dan saat libur ini statusku udah baru . aku punya yaa seseorang yang menganggapku spesial begitupun dia buatku. yaa, untuk pertama kalinya aku tau gimana rasanya ldr (long distance relationship) harusnya gak begitu "long" soalnya jarak rumah aku dan dia kalo ditempuh pake motor paling 1 jam tapi yaa sama aja boongnya kalo gak pernah ketemu . tetep JAUH !

mmm, kayaknya itu yang bikin ada sesuatu yang ngganjel. kita deket kenapa gak bisa ketemu ? Yaa, aku sering bertanya kayak gitu di hati , kangen banget ya iyaa lah apalagi kita baru punya status sekitar 2 bulan lebih sedikit . tapi apa boleh buat, now holiday and we must apart. yaa lagi-lagi walaupun seharusnya kita bisa ketemuan, seharusnya.

"ibuku sakit, aku gak bisa ninggalin ibu d rumah.e" ....
yaa siapa sih yang tega ninggalin ibu yang lagi sakit, beliau yang udah ngrawat dia sampe sekarang dan beliau sakit pas dia pulang apa salahnya ngrawat ibu. di dunia ini gak ada orang yang nggak sayang sama ibunya. itu alesan aku kenapa aku gak ngotot kita ketemuan. udah hampir dua minggu, bentar lagi kamu balik jogja duluan. sekarang permasalahannya beda, yang minta dia ke rumah bukan aku tapi ibuku. dulu diawal aku bilang ke ibu apa yang dia bilang ke aku. tapi sekarang harusnya beda, harusnya... mungkin di satu sisi ibuku cuma pengen tau kamu yaa paling nggak kenal lah. aku bingung mesti jawab apa ke ibu. aku gak boleh egois maksain apa yang aku pengen, sebisa mungkin buat jelasin ke ibu. aku gak pengen ibu ngira dia gak serius, niat ku cuma itu, bahkan sampe aku sering 'agak' maksa dia buat ke rumah. yaa, sebenernya aku pengen dia luangin waktu sebentar aja. sehari 24 jam, bolak-baliknya 2 jam di rumahku sebentar juga gak apa-apa. aku cuma minta waktu kamu sebentar aja, apa iya kamu jagain full 24 jam ? -itu pertanyaan egois. aku berusaha buat gak egois, aku cuma butuh kepekaannya aja. aku gak minta 24 jam darinya.

tapi kalo dia bilang nggak bisa , yaa mau gimana lagi . tiap diinget rasanya nyesek tapi gak tau mesti gimana. tapi aku juga tau, saat ini aku bukan prioritas pertama. i'm just minor priority. aku cuma mau nunjukin ke bapak-ibu kalo aku gak main-main. tapi yaa mungkin sekarang bukan waktunya. mungkin. aku berusaha mikir positiv. yang disudut -ini- gak boleh leleh di depan orang banyak. ditahan semampu aku bisa.

masalah emang selalu ada, tinggal bagaimana cara kita menyikapi. masalah harusnya membuat kita dewasa, membuat kita semakin kuat buat jalanin semuanya. mungkin ini cuma keegoisanku. yaa watak manusia yang harusnya bisa dilimitasi. semoga semakin kuat dan semakin dewasa :)

aku cuma bisa berencana ......

26.1.14

Alhamdulillah , saya sampai di titik ini...
Saya sudah 21 sekarang tahun 2014 dan sekarang saya sudah punya "partner in my life" ~ hope that it will be the real partner ever
Mahasiswa semester 6 yang udah mulai mencari Dosen Pembimbing SKRIPSI ..
Selamat datang sebutan mahasiswa mulai tingkat akhir -ingat bukan mahasiswa tua- , hari-harinya akan ditambah kesibukan baru dengan persiapan yang bau-bau mahasiswa tingkat akhir lah :3
Satu lagi , saya bertugas jadi reminder my partner to do his final -skripsweet yeeaahh :D


Alhamdulillah, semoga tahun ini indah , lancar, selalu dimudahkan, dan selalu mendapat ridho dari-Mu ya Allah :)

Skenario Allah memang indah pada akhirnya , terima kasih :D