16.11.15

Bulan ke-11

November, bulan yang kutunggu-tunggu, dimana bulan ini berarti aku mengulangnya lagi .
Terima kasih sudah menemaniku hingga dua yang tak genap karenaku tapi kamu yang selalu menggenapi . Terima kasih dan maafkan aku.

Tak mungkin aku tak jatuh hati pada lelaki yang selalu memperlakukanku seperti putri, menjaga bagai malaikat, dan selalu ada seperti telah diperekat . Akan berbeda dengan pangeran impian yang nyatanya tak pernah tergapai. Aku tak bermaksud membandingkan, aku mencintai lelaki yang memperjuangkanku mungkin hampir sepenuh hatinya.

Mencintai, akhirnya tak akan pernah berujung pada wajah, status, kemampuan atau apa pun. Yang dibutuhkan nyatanya hanya ketulusan, keikhlasan, dan "saling" . Tak ada artinya tanpa itu semua. Mencintai itu bukan kepada siapa, tapi dengan siapa. Mencintai itu bukan lagi kamu yang kriterianya aku impikan tapi kamu yang membuatku klik dan tak ingin kehilangan.

Jalan tak akan pernah semulus jalan tol, akan berkelok seperti jalan ke gunung kidul, akan seterjal karang pantai, dan mengerikan seperti ombak laut pantai selatan Jawa. Saling menguatkan, itu kuncinya dan yang pasti aku merasa dikuatkan saat itu.

Tak ingin mengusik kesalahan besar itu lagi, sekarang semua telah terang. Semua jelas, jika aku memilihmu, semoga kamu sampai akhir waktu. Aku tak butuh dan tak ingin lagi pangeran masa kecilku yang ternyata hanya jadi monster.

Bukankah manusia pernah memiliki salah ? bukankah aku manusia biasa, aku bukan malaikat. Terima kasih untuk yang telah bertahan dan memenangkan ini. Menampar egoisnya hati dan sempat menutup telinga dan mata atas semuanya. Beruntungnya aku, denganmu fondasi ternyata bisa kokoh teterjang badai, kembali lagi, semua juga karena-Nya.

Hope our dreams comes true, as soon as possible :)

Tidak ada komentar: